Apa Kegunaan Nail Polish dan Perbedaan dengan Gel Polish

Dunia kecantikan kuku berkembang pesat. Kalau dulu orang hanya mengenal kuteks biasa, sekarang ada pilihan lain seperti gel polish yang tahan lebih lama dan lebih berkilau. Pertanyaannya: apa sebenarnya kegunaan nail polish? dan apa beda nail polish dengan gel polish?

Artikel ini akan membahas secara lengkap, mulai dari fungsi, urutan pemakaian, perbedaan mendasar antara nail polish biasa dan gel polish, hingga tips memilih sesuai kebutuhan.

Kegunaan Nail Polish

Nail polish atau kuteks adalah cairan pewarna kuku yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Tiongkok kuno, cat kuku bahkan digunakan sebagai simbol status sosial. Kini, nail polish lebih banyak digunakan untuk kecantikan dan perawatan diri.

Fungsi Utama Nail Polish

  • Memberi warna & kilau – mempercantik tampilan kuku sesuai gaya pribadi.

  • Meningkatkan rasa percaya diri – kuku yang terawat memberi kesan rapi & profesional.

  • Melindungi kuku – lapisan polish bisa menjadi pelindung tipis dari goresan atau kotoran.

  • Fashion statement – warna kuku sering disesuaikan dengan busana atau tren tertentu.

Menurut Journal of Cosmetic Dermatology (2022), perawatan kuku dengan nail polish terbukti meningkatkan kepuasan diri dan memberi dampak positif terhadap kesehatan mental, terutama bagi mereka yang rutin merawat diri.

Jenis-Jenis Nail Polish

Sebelum membandingkan dengan gel polish, mari kenali dulu beberapa jenis nail polish yang populer :

  • Nail Polish Biasa (Regular Polish)

    • Kering dengan udara

    • Tahan 3–5 hari

    • Mudah diaplikasikan dan dihapus dengan remover

  • Quick-Dry Polish

    • Formula cepat kering (1–3 menit)

    • Cocok untuk pemakaian praktis

  • Matte Polish

    • Memberi hasil akhir tanpa kilau

    • Tren populer di kalangan remaja & anak muda

  • Peel-Off Polish

    • Bisa dilepas tanpa remover

    • Praktis untuk pemakaian singkat

Apa Itu Gel Polish?

Gel polish adalah inovasi modern dalam dunia nail art. Teksturnya lebih kental dibanding kuteks biasa, dan proses pengeringannya memerlukan lampu UV atau LED untuk memicu reaksi polimerisasi.

Karakteristik Gel Polish

  • Hasil lebih berkilau

  • Tahan lama hingga 2–3 minggu

  • Tidak mudah terkelupas

  • Lebih sulit dihapus (butuh aseton khusus & foil wrap)

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), gel polish bisa menjadi pilihan praktis bagi mereka yang ingin kuku tahan lama, namun disarankan memberi jeda agar kuku tidak mudah rapuh akibat pemakaian terus-menerus.

Aspek Nail Polish Biasa Gel Polish
Waktu Kering 10–15 menit (udara) 30–60 detik (UV/LED)
Ketahanan 3–5 hari 14–21 hari
Kilau Standar, bisa pudar Lebih berkilau & tahan lama
Aplikasi Mudah, bisa di rumah Butuh UV/LED lamp
Penghapusan Mudah dengan remover biasa Butuh aseton + foil wrap
Biaya Relatif murah Lebih mahal (salon/produk khusus)

Kapan Sebaiknya Menggunakan Nail Polish atau Gel Polish?

Pilih Nail Polish Biasa Jika:

  • Anda suka gonta-ganti warna kuku setiap minggu.

  • Ingin produk yang mudah diaplikasikan sendiri.

  • Tidak ingin repot menggunakan UV lamp.

  • Mencari produk dengan harga lebih terjangkau.

Pilih Gel Polish Jika:

  • Butuh hasil tahan lama (misalnya untuk liburan atau acara pernikahan).

  • Suka hasil akhir yang lebih berkilau.

  • Tidak keberatan dengan proses penghapusan yang lebih rumit.

  • Bersedia berinvestasi pada alat UV lamp atau rutin ke salon.

 tren penggunaan gel polish meningkat drastis sejak pandemi 2020 karena banyak orang mulai melakukan perawatan kuku mandiri di rumah.

Tips Merawat Kuku Setelah Menggunakan Polish

  1. Gunakan base coat untuk melindungi kuku dari noda.

  2. Aplikasikan tipis-tipis (2–3 lapisan lebih baik daripada satu lapisan tebal).

  3. Gunakan top coat agar tahan lama dan tidak mudah retak.

  4. Hindari kontak langsung dengan air panas selama 24 jam pertama.

  5. Berikan waktu kuku “bernafas” (tanpa polish) minimal 2–3 hari dalam sebulan.

Menurut University of California, Davis, kuku yang diberi jeda tanpa polish cenderung lebih sehat dan terhindar dari risiko kerapuhan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

1. Apa kegunaan utama nail polish?
Untuk mempercantik, melindungi, dan memberi warna pada kuku.

2. Apakah nail polish harus selalu dipakai dengan base coat?
Disarankan, agar kuku tidak menguning dan hasil lebih tahan lama.

3. Apakah gel polish bisa kering tanpa lampu UV?
Beberapa gel hybrid/no-light bisa, tapi mayoritas tetap butuh UV/LED.

4. Apakah gel polish lebih berbahaya daripada nail polish biasa?
Tidak berbahaya jika digunakan dengan benar, namun pemakaian berlebihan bisa membuat kuku rapuh.

5. Mana yang lebih baik: nail polish biasa atau gel polish?
Tergantung kebutuhan. Nail polish lebih fleksibel, gel polish lebih tahan lama.

6. Berapa lama nail polish biasa bisa bertahan?
Rata-rata 3–5 hari, tergantung aktivitas dan perawatan.

7. Apakah gel polish bisa dilepas tanpa aseton?
Sulit. Biasanya perlu aseton + teknik khusus (foil wrap).

Referensi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Menu

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop

xixiu cosmetic official

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu